CORETAN UNTUK TANAH AIR

Salah Siapa,,,???



“Lihatlah betapa bobroknya bangsa ini!”, kata seseorang pemuda.

“Wakil rakyat kita melakukan korupsi, pemimpin kita tergila-gila terhadap jabatan. 

Catatan dibalik sebuah kisah:

         Sering sekali saya mendengar orang-orang yang mencemooh apa yang dilakukan pemerintah. Pemerintah begini lah, pemerintah begitu lah. Baiklah memang saya akui bahwa para pemegang kekuasaan NKRI di tingkat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif belum mencapai tingkat kinerja yang ideal. Akan tetapi apakah semua keburukan yang terjadi  di  NKRI  ini  adalah  tanggung  jawab  dan  akibat  perbuatan mereka?
          Saya pikir, kalaupun Ahmadinejad ataupun Barrack Obama sekalipun menjadi presiden Indonesia, negeri ini tidak akan berubah kecuali kita sebagai rakyatnya mau berubah.
         Jadi  kini  saatnya  kita  teriakkan,  “Ini  semua  adalah  tentang  KITA, bukan semata-mata karena MEREKA!!!”.  Mulailah  bertindak  untuk  sebuah  perubahan.



Bangsa ini masih mengemis kepada imperialism Barat!!! 
Mereka, para pemegang kekuasaan atas bangsa ini apa yang mereka lakukan?”. Pemuda itu tampak berapi-api dalam berbicara.
Dia melanjutkan,"Bangsa kita jauh tertinggal dari Barat! Coba lihat
betapa mereka berkuasa sedangkan kita tidak berkutik apa-apa.”
Kemudian temannya yang sedari tadi memperhatikan, bertanya
kepada pemuda tersebut, "Lantas apa yang Barat miliki kita tidak?
Setahu saya kita yang lebih unggul. Tanah kita subur mereka tidak.
Lautan kita kaya mereka tidak. Hutan kita kaya mereka tidak.
Tambang kita juga kaya dibanding mereka.”
“Tapi lihatlah bagaimana teknologi meraka yang canggih, betapa
sistem mereka berjalan dengan baik, bagaimana…”, bantah pemuda tersebut. 
Belum selesai dia berkata temannnya telah menyela.
“Berarti manusia-nya yang lebih mulia? Saya rasa tidak. Lihatlah
betapa bangsa kita ini jauh lebih memiliki nilai-nilai luhur daripada
mereka”
“Jika memang bangsa kita lebih luhur bagaimana mungkin kita bisa kalah? Lihat saja sekelilingmu sampah bertebaran. Korupsi dimanamana,
pengangguran…”
Sekali lagi perkataannya pun disela,”Saudaraku, kini telah engkau lihat bahwa permasalahannya ada pada KITA, bukan MEREKA.
Ketika mereka memiliki tanggung jawab untuk memungut sampah di jalanan, sesungguhnya kita lah yang berkewajiban untuk tidak
membuang sampah pada tempat yang bukan tempatnya. Jadi apakah bijaksana jika kita menyalahkan mereka atas sampah yang kita buang?”

         Mari kita pergi ke sebuah negeri di daerah Asia Timur yang bernama Jepang. Apa keunggulan mereka dibanding kita? Jelas kita tertinggal jauh dalam hal teknologi dibanding mereka. Pertanyaannya adalah mengapa itu bisa terjadi? Jawabannya adalah karena mereka giat bekerja.
        Sebuah  hal  yang  pantas  kita  renungkan  adalah  siapakah yang berkewajiban untuk bekerja, kita (masyarakat /diri kita sendiri) atau mereka (pemerintah)? Tentu tanggung jawab untuk giat bekerja ada pada diri sendiri. Oleh karena itu sungguh tidak bijak menyalahkan mereka atas tanggung jawab yang tidak kita lakukan.
       Kita ambil sebuah contoh lain dimana sebuah kota di Barat dipandang lebih maju daripada kota lainnya di NKRI. Kota itu adalah kota yang teratur, masyarakatnya taat berlalu lintas, bersih, dan nyaman. Mari kita selidiki satu persatu.
        Apa yang menyebabkan lalulintasnya teratur? Apakah karenaa selalu diatur oleh pihak yang berwenang (Polisi)? Oh ternyata tidak, Polisi disana hanya duduk-duduk di dalam mobil sambil makan burger (film banget) :) . 
Tetapi masyarakatnya menaati rambu lalu lintas semisal traffic light, tidak parkir sembarangan, dan sebagainya.
        Lalu   mengapa   kota   tersebut   bisa   bersih?   Apakah   petugas kebersihannya berdedikasi tinggi dan jumlahnya banyak? Ternyata tidak juga tuh :). Di sudut jalan kita melihat seorang warga Negara mengantongi bungkus  permen  yang  telah  dia  makan.  Di  tempat  lain  kita  lihat beberapa orang membuang sampah pada tempatnya.
        Mengapa kota tersebut begitu nyaman? Karena kota tersebut bersih dan teratur. Bagaimana dengan disini yang kebalikannya. Siapakah yang yang menyebabkan kota ini kotor dan tidak teratur? Itu semua adalah kita sendiri, kita yang membuang sampah sembarangan, kita yang menerobos lampu merah, dan sebagainya.
       
           Jadi bagaimana membuat bangsa ini maju? Semuanya dimulai dari KITA dan bukan MEREKA. Ketika kita kagum pada Microsoft buatan Amerika maka sebenarnya siapa yang kita kagumi? Presiden Amerika atau  Bill  Gates??  Lalu  siapakah  Bill  Gates?  Apakah  dia  Mentri Teknologi?  Bukan,  Bill  Gates  adalah  warga  Negara  biasa  yang membuat negaranya bangga. Kebanggaan yang dikumpulkan dari tiap individu itulah yang membuat Negara itu tampak besar.


Jangan mengharapkan perubahan akan datang dengan sendirinya dan tiba-tiba.






                                                                                                            Bang Khusni Say'

Comments