2.2 Perumpamaan
Perumpamaan ialah sejenis
peribahasa yang berisi perbandingan. Biasanya menggunakan kata seperti kata : seperti, sebagai, laksana, bagai(kan ), bak,dan
sebagainya.
Contoh :
- Bagai air di daun talas.(Orang yang tak tetap
pendirian.)
- Seperti anak ayam kehilangan induk.(Suatu
kaum/keluarga yang terpecah-pecah karena ditinggalkan oleh orang yang
menjadi tempat bergantung.)
- Seperti anjing berebut tulang.(Hal orang yang tamak
memperebutkan harta.)
- Bagai air dengan tebing.(Hal orang yang sangat
kokoh bersahabat dan bertolong-tolongan.)
- Seperti bulan dengan matahari.(Hal orang yang sudah
sepadan/sejodoh.)
- Bagai bumi
dengan langit.(Hal orang/barang yang jauh sekali bedanya.)
- Laksana kera dapat bunga.(Hal orang yang tak tahu
menghargai barang yang bagus.)
- Hati bagai baling-baling.(Pikiran yang tidak
tetap.)
- Bagai hujan jatuh ke pasir.(Berbudi baik kepada
orang yang tidak tahu membalas guna, tentu saja tak kehilangan baginya.)
- Laksana burung dalam sangkar.( Seseorang yang
terikat oleh keadaan.)
- Bagai diiris dengan sembilu.(Hati yang sangat
pedih.)
- Bagai kerakap di atas batu, hidup enggan mati tak
mau.(Hal orang yang sudah menderita sekali.)
- Bagai api dengan asap. Bagai kuku dengan
daging.(Kasih sayang yang sangatn akrab.)
- Bagai kucing dibawakan lidi.(Hal orang yang dalam
ketakutan.)
- Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak
dimakan bapak mati.(Serba sulit dalam menentukan sikap/tindakan.)
- Bagai menentang matahari.(Melawan pendapat orang
yang lebih berkuasa tentu akhirnya kalah.)
- Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk.(Orang
yang berilmu tinggi tidak akan menyombongkan dirinya.)
- Seperti pinang dibelah dua.(Hal dua orang yang
serupa benar.)
- Seperti pungguk merindukan bulan.(Mengharap-harapkan
sesuatu yang tak mungkin tercapai.)
- Bagai rambut dibelah tujuh. Bagai rambut dibelah
seribu.(Sesuatu yang sangat sedikit/kecil.)
- Bagai berumah di tepi tebing.(Selalu dalam
kekhawatiran.)
- Seperti rusa masuk kampung.(Keheran-heranan karena
belum pernah melihat.)
- Seperti api dalam sekam.(Kejahatan yang berlaku
deangan diam-diam.)
- Ditatang bagai minyak penuh.(Sangat dikasihi,
dipelihara dengan hati-hati.)
Comments