PRIBAHASA II

2.2 Perumpamaan
            Perumpamaan ialah sejenis peribahasa yang berisi perbandingan. Biasanya menggunakan kata seperti kata : seperti, sebagai, laksana, bagai(kan), bak,dan sebagainya.
Contoh :
  1. Bagai air di daun talas.(Orang yang tak tetap pendirian.)
  2. Seperti anak ayam kehilangan induk.(Suatu kaum/keluarga yang terpecah-pecah karena ditinggalkan oleh orang yang menjadi tempat bergantung.)
  3. Seperti anjing berebut tulang.(Hal orang yang tamak memperebutkan harta.)
  4. Bagai air dengan tebing.(Hal orang yang sangat kokoh bersahabat dan bertolong-tolongan.)
  5. Seperti bulan dengan matahari.(Hal orang yang sudah sepadan/sejodoh.)
  6. Bagai  bumi dengan langit.(Hal orang/barang yang jauh sekali bedanya.)
  7. Laksana kera dapat bunga.(Hal orang yang tak tahu menghargai barang yang bagus.)
  8. Hati bagai baling-baling.(Pikiran yang tidak tetap.)
  9. Bagai hujan jatuh ke pasir.(Berbudi baik kepada orang yang tidak tahu membalas guna, tentu saja tak kehilangan baginya.)
  10. Laksana burung dalam sangkar.( Seseorang yang terikat oleh keadaan.)
  11. Bagai diiris dengan sembilu.(Hati yang sangat pedih.)
  12. Bagai kerakap di atas batu, hidup enggan mati tak mau.(Hal orang yang sudah menderita sekali.)
  13. Bagai api dengan asap. Bagai kuku dengan daging.(Kasih sayang yang sangatn akrab.)
  14. Bagai kucing dibawakan lidi.(Hal orang yang dalam ketakutan.)
  15. Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan bapak mati.(Serba sulit dalam menentukan sikap/tindakan.)
  16. Bagai menentang matahari.(Melawan pendapat orang yang lebih berkuasa tentu akhirnya kalah.)
  17. Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk.(Orang yang berilmu tinggi tidak akan menyombongkan dirinya.)
  18. Seperti pinang dibelah dua.(Hal dua orang yang serupa benar.)
  19. Seperti pungguk merindukan bulan.(Mengharap-harapkan sesuatu yang tak mungkin tercapai.)
  20. Bagai rambut dibelah tujuh. Bagai rambut dibelah seribu.(Sesuatu yang sangat sedikit/kecil.)
  21. Bagai berumah di tepi tebing.(Selalu dalam kekhawatiran.)
  22. Seperti rusa masuk kampung.(Keheran-heranan karena belum pernah melihat.)
  23. Seperti api dalam sekam.(Kejahatan yang berlaku deangan diam-diam.)
  24. Ditatang bagai minyak penuh.(Sangat dikasihi, dipelihara dengan hati-hati.)
Seperti telur di ujung tanduk.(Dalam keadaan yang mengkhawatirkan/berbahaya.)

Comments